Materi MATSAMA sesuai dengan Juknis Matsama Tahun 2023
Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) adalah masa orientasi atau kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal budaya kekhasan madrasah. Matsama dilaksanakan mulai dari tingkat Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah (MA). Matsama termasuk kegiatan transisi agar siswa benar-benar secara mental siap mengikuti proses pembelajaran di lingkungan belajar yang baru. Oleh karena itu, madrasah perlu mengisi kegiatan pengenalan yang bersifat edukatif, kreatif dan menyenangkan bagi semua siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus.
Seluruh rangkaian kegiatan Matsama harus didesain sedemikian rupa sehingga memberi pengalaman yang menyenangkan, membahagiakan, dan tidak menegangkan. Untuk itu penyelenggaraan Matsama harus merujuk dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016, tentang Pengenalan Lingkungan sekolah Bagi Siswa Baru dan petunjuk teknisnya yang dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI melalui Direktor Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan ini.
Materi MATSAMA sesuai dengan Juknis Matsama Tahun 2023
Saat kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun 2023, setidaknya harus mencakup 4 (empat) materi yang harus disampaikan kepada siswa baru. Empat materi tersebut ialah sebagai berikut:
1. Kemadrasahan (pengenalan lingkungan dan budaya madrasah):
- a) Profil singkat madrasah (visi-misi dan keunggulan);
- b) Fasilitas dan infrastruktur pendukung pembelajaran;
- c) Tata tertib, nilai dan norma yang berlaku;
- d) Sistem pembelajaran dan cara menyiapkan diri belajar secara efektif;
- e) Perkenalan guru dan tenaga kependidikan; serta
- f) Kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi kesiswaan.
2. Moderasi Beragama; cara mengamalkan ajaran agama dalam konteks kehidupan bersama, berbangsa dan bernegara yang harmoni dengan tetap menjaga;
- a) Komitmen kebangsaan (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan UUD 1945);
- b) Toleransi dengan menerima perbedaan dan menghargai kepada pihak yang berbeda;
- c) Anti kekerasan dalam memperjuangkan kebenaran dan keyakinan; dan
- d) Akomodatif terhadap budaya dan kearifan lokal.
3. Nilai-nilai madrasah:
- a) Orientasi ibadah dalam proses belajar mengajar;
- b) Tata krama/berakhlak dalam pergaulan dan ber-media sosial;
- c) Pengenalan bentuk-bentuk kekerasan fisik, psikis (bullying), penelantaran, pelecehan seksual, korban narkoba dan kebiasaan merokok; dan
- d) Pengenalan bagaiman pencegahan dan penanganan terhadap tindakan kekerasan fisik, psikis (bullying), penelantaran, pelecehan seksual, narkoba dan merokok.
4. Budaya dan kebiasaan kehidupan di madrasah:
- a) Pola hidup bersih, sehat dan halal di lingkungan madrasah
- b) Pembentukan sikap disiplin dan tanggungjawab,
- c) Pengembangan mental mandiri dan berprestasi.
Selain 4 (empat) materi di atas, dapat pula ditambah dengan berbagai materi sesuai kondisi dan karakteristik madrasah yang beragam. Pengembangan materi Matsama madrasah harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Madrasah dapat mengembangkan materi tersebut sesuai kekhasan madrasah masing-masing. Misalnya madrasah berasrama, madrasah di lingkungan pondok pesantren, Madrasah Inklusi, Madrasah Ramah Anak, Madrasah Adiwiyata dan lainnya.
- Madrasah juga harus melakkan penyesuaian cakupan, kedalaman dan keluasan materi tersebut sesuai tingkat perkembangan peserta didik pada jenjang MTs, dan MA serta penyesuaian untuk masa transisi PAUD/RA ke MI.
- Contoh kegiatan Matsama untuk penguatan masa transisi PAUD/RA ke Madrasah Ibtidaiyah, madrasah/penyelenggara Matsama dapat mengacu kepada panduan dan modul-modul yang disediakan oleh Kemendikbud Ristek (https://ditpsd.kemdikbud.go.id/transisipaudsd).
- Silabus pengenalan lingkungan bagi siswa baru pada madrasah dapat mengacu dan mengadaptasi pada lampiran I Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016, tentang Pengenalan Lingkungan sekolah Bagi Siswa baru.
- Metode penyampaian materi dan pengelolaan kegiatan Matsama harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan karakteristik siswa sehingga suasana Matsama tetap; a) Menyenangkan tidak menegangkan, b) Menantang tidak membosankan, c) Mendidik jauh dari tindak kekerasan dan pelecehan, d) Berakhlakul karimah sesuai nilai madrasah.
- Madrasah juga dapat menfasilitasi pengisian form Profil Belajar Siswa (PBS) untuk mengidentifikasi awal karakteristik dan kebutuhan belajar siswa. Dengan demikian, madrasah dapat sedini mungkin memberikan layanan pendidikan sesuai kebutuhan dan karakteristik siswa, terutama pada madrasah inklusif dan/atau madrasah yang terdapat siswa berkebutuhan khusus.
Post a Comment for "Materi MATSAMA sesuai dengan Juknis Matsama Tahun 2023"